Teknik relaksasi dan pernapasan adalah metode sederhana tetapi sangat efektif untuk mengendalikan emosi. Ketika seseorang merasa stres atau cemas, napas menjadi pendek dan cepat, sehingga tubuh sulit rileks. Dengan mempraktikkan pernapasan dalam dan teratur, otot-otot tubuh dapat rileks dan ketegangan emosional berkurang. Misalnya, teknik napas 4-7-8—menghirup selama 4 detik, menahan napas selama 7 detik, dan menghembuskan napas selama 8 detik—terbukti membantu menenangkan pikiran.

Selain itu, latihan relaksasi progresif juga bermanfaat. Metode ini melibatkan menegangkan dan melepaskan kelompok otot secara bergantian untuk meredakan ketegangan fisik yang sering memicu stres. Dengan rutin melakukan teknik ini setiap hari, seseorang dapat merasakan peningkatan keseimbangan emosional dan kualitas tidur yang lebih baik.

Menggabungkan relaksasi dan pernapasan dengan rutinitas harian dapat memberikan hasil jangka panjang. Misalnya, melakukan meditasi singkat di pagi hari sebelum bekerja atau sebelum tidur dapat menurunkan kadar stres. Dengan disiplin, tubuh dan pikiran akan lebih siap menghadapi tekanan hidup sehari-hari, sehingga emosi lebih stabil dan terkontrol.